Buatmu Ayah

Ayah,
Di matamu masih terpancar ketenangan,
Saat dirimu berusaha meredah liku kehidupan,
Terserlah ketabahan serta kecekalan hatimu…
Walau sejauh mana perjalanannya,
Tetap kau gagahi langkahmu…
Walau sesakit mana pun ia,
Senyuman manis seiring terukir dibibirmu…

Ayah,
Aku terlupa ayah,
Tidak pernah sekalipun ke menghitung kedutan didahimu,
Aku sering terlupa mengira titsan keringatmu,
Aku terlupa ayah,
Tanganmu pernah mengusap air mataku ketika ku kesedihan…
Tanganmu pernah mendakap tubuhku saat ku ketakutan…

Dan kini ku sedar ayah,
Aku terlupa jasamu padaku pada suatu ketika dulu…
Aku terlupa segala pengorbananmu…

Ayah,
Aku tahu kau terluka,
Keegoan dan kedegilanku telah mengguris hati kecilmu..

Ayah,
Ampunkan segala dosa dan salahku padamu,
Maafkan puterimu yang selalu melukaimu..

Ayah,
Terima kasih kerana mendidikku dan menyayangiku,
Terima kasih untuk segalanya..
Ketahuilah ayah,
Aku amat menyayangimu…

Ya Allah....lindungilah kedua dua orang tuaku,sayangilah mereka,redhoilah semua urusan yang mereka lakukanampunilah dosa-dosa mereka,berilah mereka kemudahan dalam mencari rezeki-Mu yang halalYa Allah kabulkanlah doaku ini....amin, amin amin ya robbal'alamin......

lafaz yang tersimpan

Luluh hatiku yang sayu
Menatap wajahmu tenang dalam lena
Kasih zahirkan laku
Sedangkan bibirku jauh dari lafaznya

Dan raut tuamu membekas jiwaku
Meredakan rindu mendamaikan kalbu
Tak mungkin kutemu iras sentuhanmu
Biarpun kuredah seluruh dunia
Mencari gantimu

Betapa sukarnya menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanya sekadartingkah
Cuma ungkapan kebisuan yang melindungkan kalimah rahsia

Masih kubiarkan waktu
Melarikan lafaz kasihku padamu
Apakah yang hilang andai dilisankan
Bait penghargaan penuh kejujuran
Tak mungkin terlihat cinta yang merona
Jika hanya renungan mata yang bersuara
Bukan tutur kata

Tiada lagi ertinya pengucapan
Andai akhir nafas di hujung helaan
Sebelum mata rapat terpejam
Usah biar kehilangan
Menggantikan lafaz yang tersimpan